Wednesday 3 April 2013

Ramalan Perang Dunia 3


Nabi memang pernah menceritakan
segala hal peristiwa besar yang
bakal terjadi di masa mendatang.
Waktu itu sehabis Isya Nabi
memberi pengajian tak seperti
biasa, isinya mengenai kejadian-
kejadian penting yang akan terjadi
di masa mendatang sampai hari
kiamat.
“Tak ada seorang pemimpinpun di
masa mendatang yang memimpin
300 orang atau lebih kecuali aku
diberitahukan nama dan ciri-
cirinya,” begitu mahfum Nabi.
Seorang sahabat berkata, kami
malam itu berkompetisi adu
hafalan tentang nubuwah-nubuwah
nabi itu. kami tak sanggup
mengahafal semua nama-nama itu
(mungkin karena nama nama non
arab dan lokasi kejadiannya yg
futuristik). Sebut misalnya Nabi
menyebut kata Jirman (Jerman),
Hitler, Ar-Rusy (Rusia), dll. Para
sahabat masih enteng menghafal
nama-nama spt Anwar Sadat,
Saddam, Nasher, dll. Atau lokasi
seperti Mesir, negeri isra’ miraj
(palestina israel), bani israil dll.
Hal itu terungkap di sebuah
mauskript kuno. Belum lama ini
telah ditemukan manuskrip tentang
nubuwah masa depan ini di Turki.
Bahkan konon sebenarnya
Notrodamus (?) juga mencontek
sebagian nubuwah hadist sehingga
ia bisa punya ramalan-ramalan
yang benar benar terjadi.
Ini adalah cuplikan perkataan nabi
di manuskrip yang ditulis ulang
oleh peneliti berjudul : “Salam wa
Harb fi Akhir Zaman ar Rabb“.
“Perang akhir zaman adalah
Perang Dunia, yakni kali ketiga
sesudah dua perang besar
sebelumnya. Banyak sekali yang
mati di dalamnya. Perang
dikobarkan oleh seorang laki-laki
yang merupakan kucing besar di
negeri gelas dan mahkota di
kepala. Sementara Perang Kedua
dikobarkan oleh seorang laki-laki
yang nama panggilannya adalah
Tuan Besar dan seluruh dunia
memanggilnya Hitler”. (riwayat
Abu Hurairah)
Abu Hurairah – menjelang maut–
berkata : “Dalam rangkaian
(hitungan) Hijrah sesudah seribu
tiga ratus (tahun), dan mereka
mengikat perjanjian yang disitu
Raja Roma melihat bahwa perang
semesta dunia pasti terjadi. Allah
menghendaki terjadinya perang.
Dan waktu tidak berjalan tanpa
perjanjian dan perjanjian. Lalu
berkuasalah seorang laki-laki dari
negeri yang bernama JIRMAN,
bernama Al-HIRR. Ia ingin
menguasai seluruh dunia.
Memerangi semua bangsa di
negeri-negeri salju dan kebaikan.
Ia bergerak dengan murka Allah
sesudah beberapa tahun api
(menyala). Ia ingin membunuh
rahasia Ar-RUSY atau Ar –RUS.
Dalam rangkaian Hijrah sesudah
seribu tiga ratus (tahun), terhitung
lima atau enam, Mesir diperintah
oleh seorang laki-laki yang
dipanggil dengan “NASHIR“ yang
disebut bangsa Arab sebagai
“Sang Pemberani dari Mesir“. Allah
membuatnya hina dalam perang
dan perang, dan ia tidak
memperoleh kemenangan.
Kemudian Allah menghendaki
Mesir memperoleh kemenangan di
bulan-bulan yang mereka cintai,
dan itu adalah untuk-Nya. Mesir
diterima sebagai pemelihara al
Bait dan Arab, dengan seorang
laki-laki bersama SADA, ayahnya
ANWAR. Akan tetapi ia berdamai
dengan pencuri Masjid Al Aqsa di
negeri Al-Hazin. Di Irak muncul
seorang lai-laki yang bertindak
sewenang-wenang…… dan…….
Sufyani. (ada data yang hilang)
Di salah satu matanya terdapat
tanda sedikit kemalasan. Namanya
Ash-SHADDAM, yakni penghancur
orang-orang yang bersekutu untuk
menentangnya di Kuwait kecil yang
dimasukinya. Ia adalah MAHDUN.
Tidak ada kebaikan bagi SUFYANi
kecuali dengan Islam. Ia baik dan
buruk, dan kecelakaan bagi
pengkhianat Al-MAHDI yang
terpercaya.
Dalam rangkaian Hijrah seribu
empat ratus (tahun) dan hitungan
dua atau tiga……. (ada data yang
hilang) Al-MAHDI Al AMIN keluar
dan memerangi seluruh dunia dan
menghimpun orang-orang sesat
dan dimurkai Tuhan, dan orang-
orang yang terseret dalam
kemunafikan di bumi Isra’ dan
Mi’raj di tepi bukit MAJIDUN.
Dalam perang itu keluar seorang
ratu dunia, pelaku makar dan
pelacur. Namanya AMIRIKA. Ia
menggoda dunia waktu itu dalam
kesesatan dan kekafiran.
Sementara itu Yahudi dunia saat
itu berada di tempat yang paling
tinggi. Mereka menguasai seluruh
Al QUDS dan Al MADINAH Al
MUQADDASAH (Kota yang
disucikan).
Semua negeri datang dari laut dan
udara, kecuali negeri salju yang
menakutkan dan negeri panas
yang menakutkan. Al MAHDI
melihat bahwa seluruh dunia
melakukan makar buruk kepada
dirinya dan ia melihat bahwa
makar Allah lebih hebat lagi. Ia
melihat bahwa seluruh alam Tuhan
berada dalam kekuasaannya. Akhir
dari perang itu ada di tangannya,
dan seluruh dunia merupakan
pohon yang dimilikinya dari dahan
hingga ranting-rantingnya.
Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi
perang dunia yang disitu Al Mahdi
memberi peringatan kepada orang-
orang kafir bila mereka tidak mau
keluar. Maka orang-orang kafir
dunia berkumpul untuk memerangi
Al Mahdi dalam pasukan sangat
besar yang belum pernah dilihat
sebelumnya. Dalam kelompok
kekuatan Yahudi Al KHAZAR dan
Bani Israel masih terdapat
pasukan lain yang tidak diketahui
jumlahnya. Al Mahdi melihat
bahwa siksa Allah sangat
mengerikan dan bahwa janji Allah
benar-benar telah dating dan tidak
diakhirkan lagi. Kemudian Allah
melempari mereka dengan
lemparan yang dahsyat. Bumi,
lautan dan langit terbakar, untuk
mereka, dan langit menurunkan
hujan yang sangat buruk. Seluruh
penduduk bumi mengutuk orang
kafir dunia, dan Allah mengizinkan
lenyapnya seluruh orang kafir di
Perang DAJJAL, dan perangnya
terjadi di negeri Syam dan
kejahatan………”.

Itu adalah sebagian cuplikan dari
isi buku tentang nubuwah tersebut.
Manuskrip langka tersebut berasal
dari abad ke 2 H ditulis oleh
salah seorang Tabi’at – Tabi’in
yang berasal dari Syam (wilayah
Lebanon, Palestina). Manuskrip ini
tersimpan di perpustakaan Turki di
Istanbul.