Monday 5 January 2015

[REVIEW] Film Stand by Me : Doraemon



Genre                         : Animasi
Tanggal Rilis Perdana  : 10 Desember 2014 (Indonesia)
Studio                        : Walt Disney Pictures

CAST & CREW
Sutradara                  : Takashi Yamazaki, Ryuichi Yagi
Penulis Naskah         :  Takashi Yamazaki
Pemain                     :  Megumi Oohara, Subaru Kimura, 
                                                                                        Tomokazu Seki, Wasabi Mizuta, Yumi Kakazu

Siapa yang tidak kenal dengan Doraemon, Nobita, Sizuka, dkk? Salah satu serial kartun (manga) yang setia menemani Minggu pagi kita di layar kaca selama belasan tahun. Pastinya hampir setiap orang tahu (kalo ada yang belum tahu, berarti masa kecil Anda 'kurang bahagia' he he).



Untuk kesekian kalinya Doraemon kembali dibuat dalam bentuk Movie yang kali ini dikemas dengan sentuhan animasi 3D dan mulai ditayangkan di bioskop Indonesia pada pertengahan Desember 2014, namun sayangnya hanya beberapa bioskop di Tanah Air, khususnya Blitz Megaplex dan Platinum

Banyak yang beranggapan bahwa film Stand by Me : Doraemon merupakan film terakhir sebagai penutup kisah Doraemon karangan Fujiko F. Fujio. Berita tentang hal ini pun banyak bertebaran di internet, namun belum bisa dipastikan kebenarannya karena sang pengarangnya sudah meninggal dunia terlebih dahulu.

Terlepas dari berita tersebut, saya hanya ingin memberikan review mengenai film Stand by Me : Doraemon dari beberapa aspek yang menurut saya sangat sayang kalo film ini dilewatkan.

Alur Cerita yang mudah diikuti

Di film-film doraemon sebelumnya yang masih berformat 2D mungkin kita akan mendapatkan cerita yang penuh dengan aksi dalam petualangan Doraemon, Nobita, dkk. Namun dalam film ini mungkin lebih mengedepankan pesan moral yang ingin disampaikan sang sutradara ataupun penulis naskah dengan lebih menonjolkan karakter masing-masing tokoh. Film ini mungkin merupakan remake dari keseluruhan kisah Doraemon selama ini, karena di film ini pun diceritakan pertemuan pertama kalinya Nobita dengan Doraemon (hal ini yang membuat saya ber "ohh... ternyata begitu" hehe) Jujur saja saya belum tahu awal kisah pertemuan Nobita dengan Doraemon.
Oke lanjuuuttt.... Film ini dimulai dengan kedatangan Doraemon dan buyut Nobita, Sewashi, yang berasal dari abad 22, demi mengubah masa depan Nobita yang dipenuhi dengan masalah, salah satunya adalah pernikahan Nobita dengan Jaiko (adik Gian). Untuk itu, Sewashi memaksa Doraemon untuk membantu Nobita,  dengan menyetel alat yang mencegah Doraemon kembali ke masa depan, sebelum memenuhi persyaratannya, yaitu membuat Nobita bahagia. Akan tetapi, pada saat Nobita telah menjadi bahagia, apabila Doraemon ingin tinggal di jaman itu, dia tetap akan dipaksa untuk kembali ke masa depan.

Doraemon akhirnya tinggal di rumah Nobita, dan mulai membantu Nobita dengan berbagai macam alat-alat dari kantong ajaibnya, sampai akhirnya Nobita merasa bahagia. Tetapi, setelah Nobita bahagia, apakah Doraemon, yang telah menemani Nobita setiap harinya, bisa meninggalkan Nobita?


Grafis Yang Memukau dan Musik Yang Bagus

Salah satu hal yang membuat saya penasaran untuk segera menonton film ini adalah keindahan grafis 3D-nya yang merupakan garapan studio ternama Walt Disney. Karakter-karakternya pun dibuat jauh lebih hidup bila dibandingkan dengan versi 2D yang selama ini kita lihat.

Ditambah lagi, ekspresi para karakter yang sangat lucu, akan membuat para penonton tertawa, terutama ekspresi-ekspresi Nobita dan Gian. Selain itu, yang patut diperhatikan dari film ini juga adalah musik yang dipakai sebagai pengiringnya, terutama pada adegan yang mengharukan, yang mungkin bisa membuat orang yang menontonnya tidak dapat menahan tangis.

Terutama lagu temanya, Himawari no Yakusoku yang dibawakan oleh Motohiro Hata, menjadi lagu penutup yang bagus untuk film ini. Yang menariknya, pada saat credit roll, juga ditampilkan adegan-adegan gagal, mirip seperti film-film Jackie Chan, sehingga sampai akhir para penonton pun dibuat tertawa karenanya.

Kesimpulan

Film ini menurut saya merupakan salah satu yang wajib ditonton, terutama bagi kalian semua yang dibesarkan dengan menonton Doraemon, baik demi nostalgia, ataupun untuk ditonton bersama dengan orang-orang tersayang ataupun dengan keluarga.

Inti dari film Doraemon kali ini adalah tentang persahabatan antara Doraemon yang senantiasa menolong Nobita, yang bodoh, lemah, cengeng, penakut dan tidak memiliki satupun keunggulan, terutama apabila dibandingkan dengan Dekisugi, tetapi pada akhirnya Nobita yang seperti itupun mampu berusaha dengan kemampuannya sendiri, untuk meraih kebahagiaannya.

Nobita mengajarkan pada kita, seperti apapun diri kita, sejelek apapun diri kita, asalkan ada kemauan dan tekad, semuanya bisa dicapai. Terutama, pada saat ia tidak ingin membuat Doraemon yang akan pulang ke masa depan khawatir akan dirinya, ia sampai dengan kemampuannya sendiri berhasil mengalahkan Gian yang selama ini selalu jail dengan sekuat tenaga. Hal ini yang membuat saya sedikit emosional hehe..

So... jangan sampai dilewatkan. 

sumber: Gambar dari beberapa sumber